Menikmati Perawan Guru Private

FILM BOKEP Menikmati Perawan Guru Private

Menikmati Perawan Guru Private, Sejak pertama kali bertemu Bu Hani, diam-diam aku mengaguminya. Ia cantik dan anggun, juga baik hati, cerdas dan ramah. Aku paling suka melihat Bu Hani saat ia menerangkan pelajaran untuk adikku. Film Dewasa Lama-lama rasa kagum itu berubah menjadi cinta, tetapi tetap saja aku tak pernah berani mengatakannya. Ya, jangan kaget, pacar ketigaku-ya-Bu Hani itu. Aku tak peduli beda usia yang cukup jauh (waktu itu Bu Hani berusia 28 tahun, dan aku 18 tahun), aku tetap mencintainya. Hujan semakin deras, dan ketika kami tiba di rumahku, kami benar-benar basah.

“Masuk, Bu. Biar kuambilkan handuk”
Dan aku baru tersadar, kalau Bu Hani tampak lebih cantik saat rambutnya basah. Di balik pakaiannya yang basah sekilas tampak lekuk liku tubuh seksinya, membuatku membayangkan hal yang bukan-bukan. Kami duduk di sofa ruang tengah, mengobrol sambil minum teh hangat.
“Bukannya jadwal lesnya masih 1 jam lagi Bu?” tanyaku.
“Iya sih. Ibu habis dari rumah teman Ibu dekat sini, daripada mondar-mandir, sekalian saja ke sini. Lagipula tadi sudah gerimis.”
Kami mengobrol cukup lama.
“Sini Bu, cangkirnya biar diisi lagi.” Aku menawarkan.
“Eh, terima kasih!” Aku menerima cangkir yang diulurkan Bu Hani dan beranjak ke dapur.
Saat aku membuatkan teh hangat, pikiran-pikiran kotor yang tadi sempat tertahan kembali muncul. Aku membayangkan seandainya Bu Hani tak mengenakan apa-apa di tubuhnya yang seksi itu. Dan semakin kubayangkan gairahku semakin menjadi-jadi.
“Ini, Bu!” Aku menaruh cangkir teh di atas meja.
Bu Hani tersenyum, “Terima kasih!”

Aku masih berdiri di samping Bu Hani. Dan kulihat ia sedikit bingung, “Ada apa, Jo?”
Aku tak tahu kenapa aku bisa begitu nekat waktu itu. Dalam sekejab aku sudah memeluk Bu Hani. Bu Hani sangat terkejut dan berusaha melepaskan pelukanku. Tapi tenagaku lebih kuat. Kudorong tubuh Bu Hani hingga rebah di atas sofa.
“Jo, apa-apaan kamu?” Bu Hani berontak atas perlakuanku. Namun perlukanku semakin erat.
Aku berbisik pelan, “Aku mencintaimu, Bu!” dan kulihat Bu Hani semakin terkejut. Ia diam terpaku untuk sesaat. Aku memanfaatkan waktu sesaat itu untuk merenggut lepas kancing-kancing kemejanya.
“Aku menginginkanmu, Bu!”

Menikmati Perawan Guru Private , Kulihat payudara Bu Hani yang bulat berisi di balik bra putihnya. Bu Hani hanya memandangku seakan tak percaya apa yang baru saja terjadi. Ia sudah tak lagi meronta, sepertinya sudah pasrah akan apa yang akan terjadi. Pelan-pelan kuturunkan roknya, lalu kulepaskan bra putih itu. Bokep Heboh Di depanku kini tampak jelas payudara Bu Hani yang sungguh indah, pinggang ramping, pinggul seksi, dan kaki-kaki jenjangnya. Tubuh Bu Hani kini hanya tertutupi oleh celana dalam putih.
Tanpa menunggu aku mulai mencumbui tubuh seksi Bu Hani. Mula-mula dari payudaranya. Kumainkan lidahku, kuciumi dengan penuh nafsu, sesekali lidahku memainkan putingnya yang menantang. Kurasakan tubuh Bu Hani tergetar pelan, dan ia mulai mendesah pelan.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts